Pemilihan Agus Martowardojo yang terpilih jadi menteri keuangan (Menkeu) diyakini banyak pihak bakal memberi sentimen pasar yang positif, walaupun kondisi bursa global lagi mengalami pelemahan akibat krisis di Eropa dimana belum adanya kejelasan dan masih mengkhawatirkan.
Sepanjang krisis Eropa tidak ada kejelasan, maka kondisinya akan tetap mengkhawatirkan investor," ujarnya
Awan gelap memang masih menaungi kawasan Eropa yang belum beranjak pulih dari pelemahan, kondisinya saat ini masih mengikuti perkembangan Dow Jones.
"Saya rasa indeks masih akan mengalami koreksi. Tetapi potensi untuk rebound juga tidak tertutup. Indeks hari ini akan bergerak untuk support 2.700 dan resistance 2.880," tandasnya
Dia pun memberi 'wejangan' saham-saham apa saja yang patut untuk dikoleksi dari sektor perbankan dan komoditas seperti saham PT Bank Central Asia tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Lain hal dengan analisa dari Trimegah Securities yang mengatakan bila sebagian besar bursa global akan terus mengalami koreksi. Respon pasar masih negatif terkait semakin rendahnya ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi global. Aksi jual yang terjadi hampir sepanjang sesi menambah tekanan pada IHSG.
Dengan penurunan ini, IHSG berpotensi menguji support di 2.705. Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di sekira 2.705-2.782," demikian analisa yang diungkapkan Trimegah.
Analis dari Panin Sekuritas, Purwoko Sartono melihat bila dalam beberapa waktu mendatang indeks masih akan tertekan oleh pengaruh dari krisis utang Eropa.
Sebagai salah satu kawasan ekonomi terbesar di dunia, krisis di Eropa dikhawatirkan akan berdampak terhadap negara-negara lain. Sementara hari ini kami perkirakan tekanan jual masih akan berlanjut seiring dengan minimnya sentimen positif. Kisaran support resistance 2.680-2.760," ujarnya menutup perbincangaan.
Sepanjang krisis Eropa tidak ada kejelasan, maka kondisinya akan tetap mengkhawatirkan investor," ujarnya
Awan gelap memang masih menaungi kawasan Eropa yang belum beranjak pulih dari pelemahan, kondisinya saat ini masih mengikuti perkembangan Dow Jones.
"Saya rasa indeks masih akan mengalami koreksi. Tetapi potensi untuk rebound juga tidak tertutup. Indeks hari ini akan bergerak untuk support 2.700 dan resistance 2.880," tandasnya
Dia pun memberi 'wejangan' saham-saham apa saja yang patut untuk dikoleksi dari sektor perbankan dan komoditas seperti saham PT Bank Central Asia tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Lain hal dengan analisa dari Trimegah Securities yang mengatakan bila sebagian besar bursa global akan terus mengalami koreksi. Respon pasar masih negatif terkait semakin rendahnya ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi global. Aksi jual yang terjadi hampir sepanjang sesi menambah tekanan pada IHSG.
Dengan penurunan ini, IHSG berpotensi menguji support di 2.705. Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di sekira 2.705-2.782," demikian analisa yang diungkapkan Trimegah.
Analis dari Panin Sekuritas, Purwoko Sartono melihat bila dalam beberapa waktu mendatang indeks masih akan tertekan oleh pengaruh dari krisis utang Eropa.
Sebagai salah satu kawasan ekonomi terbesar di dunia, krisis di Eropa dikhawatirkan akan berdampak terhadap negara-negara lain. Sementara hari ini kami perkirakan tekanan jual masih akan berlanjut seiring dengan minimnya sentimen positif. Kisaran support resistance 2.680-2.760," ujarnya menutup perbincangaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar